Terima kasih telah menandatangani petisi kami, "Jangan rusak Trowulan, tolak pabrik baja, tetapkan cagar budaya! #saveTrowulan."
Apakah Anda bisa bantu petisi ini menang dengan meminta teman-teman Anda
menandatanganinya? Mudah untuk berbagi dengan teman Anda di Facebook -
klik saja di sini untuk sebar petisi pada Facebook.
Ada juga contoh email di bawah yang Anda dapat teruskan ke teman-teman Anda.
Sekali lagi, terima kasih -- Bersama-sama kita membuat perubahan terjadi,
Jaringan Pelestarian Majapahit
---------
Note to forward to your friends:
Hi!
I just signed the petition "Jangan rusak Trowulan, tolak pabrik baja, tetapkan cagar budaya! #saveTrowulan" on Change.org.
It's important. Will you sign it too? Here's the link:
http://www.change.org/id/petisi/jangan-rusak-trowulan-tolak-pabrik-baja-tetapkan-cagar-budaya-savetrowulan?share_id=cuHSDyFCIV&utm_campaign=signature_receipt&utm_medium=email&utm_source=share_petition
Thanks!
Berikut surat petisinya :
Untuk:
Mustafa Kemal Pasha, Bupati Mojokerto
Aris Soviyani, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur
Kacung Marijan, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Wiendu Nuryanti, Wakil Menteri Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Soekarwo, Gubernur Jawa Timur
Jangan rusak Trowulan, tolak pabrik baja, tetapkan cagar budaya! #saveTrowulan
Trowulan adalah situs kota Majapahit. Pusaka masa kerajaan
Majapahit. Sejak tercatat dalam karya Thomas Stamford Raffles, The
History of Java, tak hanya masyarakat Jawa dan Bali yang memiliki
keterikatan dengan leluhur masa itu, tapi juga masyarakat dunia.
Jika saat ini melihat situs kota pusaka itu, sulit rasanya percaya
kebesaran kerajaan ini atau cerita kemegahan istananya dari
sumber–sumber Jawa Kuna, Cina, dan Eropa. Nyaris tak berbekas. Kerusakan
dan pengrusakan terus terjadi di situ. Sampai hari ini.
Bahkan kini tengah dirancang pendirian pabrik baja PT Manunggal
Sentral Baja, persis di kawasan situs Majapahit di Jalan Raya Mojokerto -
Jombang, Trowulan, Mojokerto.
Tapi belum terlambat jika kita bergerak. Bantu kami ya tandatangani
dan menyebar petisi ini, agar Trowulan ditetapkan sebagai Kawasan Cagar
Budaya dan tidak hancur karena pendirian pabrik baja.
Bagaimana pun, ada harapan besar bahwa pusaka-nya masih bisa
ditemukan. Seperti pusaka kerajaan di Asia Tenggara era kerajaan
Majapahit: dari kerajaan Ayutthaya di Thailand sampai kerajaan Khmer di
Kamboja. Kebesarannya masih terasa saat kita mendatangi situs (ibu)
kota-nya.
Kebesaran kerajaan ini ikut menginspirasi pendiri bangsa Indonesia.
Muhammad Yamin yang berasal Sumatera, adalah penganjur paling terkemuka
tentang pentingnya rasa kebangsaan yang merujuk pada warisan kejayaan
masa lalu: kebesaran Majapahit.
Rasa kebangsaan mendapat suntikan pemikiran besar bahwa pernah di
suatu masa, kekuasaan bangsanya meliputi wilayah yang luas, melampaui
batas wilayah Hindia Belanda.
Sekali lagi, bantu ya sebar petisi ini agar terkumpul banyak suara
penyelamatan situs bersejarah ini. Desak Bupati Mojokerto, Kepala BPCB
dan Gubernur Jatim, juga untuk membatalkan rencana pendirian pabrik
baja di atas kawasan itu.
Kawasan Pusaka Majapahit tidak hanya berkaitan dengan temuan
arkeologis, tapi juga penerapan tata ruang yang memperhatikan
keharmonisan pusaka dalam rencana tata kawasan, langgam arsitektur,
kelestarian lingkungan, kegiatan budaya yang berkualitas, dan berbagai
aspek sebagaimana layaknya Kota Pusaka. Jadi, rasanya keliru besar jika
tiba-tiba sebuah pabrik baja akan didirikan di atas kawasan ini.
Terima kasih! #saveTrowulan
Trowulan, an area which located in East Java, is the heritage site
of Majapahit kingdom. Since it recorded in the works of Thomas Stamford
Raffles “The History of Java”, Trowulan site began received more
attention from the world, not only by the Javanese and Balinese.
Currently, if you see that site, it’s hard to believe the greatness
of the Majapahit kingdom or the stories of grandeur and luxurious palace
from many sources such as Javanese, Chinese, and European records. It
is almost without trace there. Destructions and vandalisms continue to
occur until now. Moreover, there is construction of steel plant owned by
PT Manunggal Central Baja in Trowulan, near the Wringin Lawang site.
But, it’s not too late if we involved in the movement. Help us to
sign and spread this petition to urge the government to set Trowulan as
heritage area immediately and to stop the establishment of steel plant
there.
Majapahit heritage area is not only related to the archaeological
findings, but we should also give attention to the application of
spatial harmony heritage in the regional planning, architectural style,
environmental sustainability, cultural activities, and various aspects
as befits a heritage city.
However, there is high expectation that the Majapahit heritage can
still be found and preserved well. We hope at least it can be compared
with other royal heritage in Southeast Asia at the same era with
Majapahit such as Ayutthaya kingdom in Thailand, Khmer kingdom in
Cambodia, and so forth.
Once again, plese help us to sign and spread this petition, so that
we can collect many voices and supports from all over the world to
rescue this important heritage site.
Thank you! #saveTrowulan